ASEAN didesak untuk menangani maraknya perjudian daring

Negara-negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) mesti bersatu dalam memerangi perjudian daring di KTT mendatang mereka di Laos, gara-gara banyak warga Indonesia berjuang melawan kecanduan, seorang ahli jalinan internasional mendesak.

Laos, yang menyita peran sebagai ketua ASEAN th. ini, akan jadi tuan rumah KTT blok tersebut pada bulan Oktober di mana para pemimpin ASEAN dikehendaki untuk mengkaji perjudian daring, Jakarta Globe melaporkan.

Teuku Rezasyah, ahli jalinan internasional, sudah mendesak para pemimpin untuk perhatikan bahaya ekonomi dan sosial berasal dari perjudian daring, dengan mencatat bahwa ASEAN adalah rumah bagi banyak bandar taruhan. Ia menyerukan agar isu tersebut jadi prioritas dalam pertemuan tingkat tinggi blok tersebut.

KTT ASEAN mesti memasukkan perjudian Thor138 slot daring dalam agendanya, kata Rezasyah seperti dikutip dalam laporan tersebut.

Pemerintah Indonesia baru-baru ini melaporkan bahwa banyak web web perjudian daring yang berkenaan dengan anggota ASEAN, lebih-lebih Filipina dan Kamboja.

Menteri Komunikasi Budi Arie menginstruksikan penyedia telekomunikasi untuk memutus akses internet ke situs-situs perjudian tersebut. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan penemuan aliran dana berkenaan perjudian daring senilai lebih berasal dari Rp 5 triliun ($305,6 juta) ke negara-negara ASEAN, kata laporan itu.

Teuku terhitung merekomendasikan agar kepala kepolisian nasional ASEAN, yang dikenal sebagai Aseanapol, memainkan peran penting dalam penindakan keras pada perjudian daring. Ia mendesak kepolisian Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan rekan-rekan mereka di ASEAN dan menyerukan rencana aksi untuk tindakan yang lebih efektif pada kejahatan tersebut.

Ada pelanggaran protokol ASEAN. Tidak hanya polisi yang diperlukan [untuk selesaikan perjudian daring]. Kita terhitung butuh upaya diplomatik.